Palembang (20/12), Dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Musi Tahun 2024 yang diselenggarakan di Gedung Griya Agung Palembang. Apel dipimpin oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan yaitu Elen Setiadi, S.H., M.S.E yang juga dihadiri oleh instansi dan stakeholders terkait.

Dalam amanat yang disampaikannya bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun satgas dalam rangka pengamanan perayaan nataru 2024/2025 sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Untuk itu perlu mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan. Kegiatan Nataru ini merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Perayaan nataru merupakan momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

Puncak arus mudik diprakirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik dipredikasi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 01 Januari 2025. Terkait bencana alam, lakukan antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem melalui kerjasama dengan TNI, Pemerintah Daerah, BMKG dan Stakeholders terkait lainnya. Keberhasilan nataru merupakan tanggung jawab bersama, maka terus tingkatkan sinergitas dan solidaritas dalam pelaksanaan tugas.

Disamping itu dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Musi Tahun 2024 yang dilaksanakan setelah kegiatan apel, Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Siswanto, ST., M.Si menyampaikan terkait prospek cuaca. Pada Bulan Desember 2024, sebagaian besar Sumatera Selatan diprediksi mengalami curah hujan dengan kategori menengah (150-300mm). Banyuasin Bagian Timur, OKU Selatan Bagian Selatan diprediksi mendapatkan curah hujan dengan kategori tinggi (300-400mm). Sifat hujan didominasi Bawah Normal hingga Normal.

Tahun ini, potensi cuaca ektrem lebih kompleks karena adanya kombinasi beberapa fenomena dinamika atmosfer. Potensi Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsong, petir dan angin kencang, terutama pada puncak musim hujan di Desember 2024 dan Januari 2025. Fenomena Iklim Global berupa LANINA LEMAH berpotensi pada peningkatan curah hujan hingga 20% dari normalnya, dapat mempengaruhi lalu lintas perjalanan liburan nataru. Bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi mudik jalur darat, jalur laut, dan jalur udara selama libur NATARU agar waspada terhadap potensi cuaca buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com