Palembang (16/04/2024), Stasiun Meteorologi SMB II Palembang memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Kondisi ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer, antara lain : aktifitas gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif disebagian wilayah Sumatera bagian selatan, yang dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.

Selain itu faktor Labilitas Atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuat juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Selatan. Beberapa wilayah yang perlu diwaspadai adalah wilayah Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, Musi Rawas, Lahat, Empat Lawang, Oku Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, Oku dan Ogan Ilir.

“Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas SEDANG hingga LEBAT yang disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi ini berlangsung disebagian wilayah Sumatera Selatan hingga 21 April 2024”.

“Himbauan BMKG kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan agar meningkatkan kewaspadaannya dan senantiasa berhati-hati. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tambahnya.

Kepada masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di daerah dengan kemiringan lereng curam, bergunung, atau tebing yang ditopang oleh formasi batuan tidak kompak (material debris/lumpur bercampur air) akan memiliki potensi rawan longsor dan banjir, sehingga masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan secara ekstrem.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah fenomena Antecedent Precipitation, yaitu terjadinya curah hujan yang turun beberapa hari sebelumnya dengan kemungkinan dapat memperparah dampak cuaca ekstrem, karena posisi pori-pori tanah sudah jenuh air, sehingga ketika hujan turun lagi akan menjadi air limpasan di permukaan tanah dan memicu banjir bandang serta longsoran.

Khusus Kota Palembang dan sekitarnya perlu diwaspadai adanya banjir genangan di wilayah perkotaan, maupun banjir genangan yang ada di pemukiman disekitaran bantaran Sungai Musi.

Kewaspadaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mendapatkan update informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi yang lebih tinggi di skala kecamatan, melalui aplikasi info BMKG atau media sosisal @infocuacasumsel

Palembang, 16 April 2024, Siswanto, ST, M.Si (Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com