Palembang (30/10), melalui wawancara ekslusif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Siswanto, ST., M.Si bahwa 5 hari terakhir yaitu tanggal 25 – 30 Oktober 2024, kondisi cuaca di Sumatera Selatan dan Kota Palembang terlihat adanya kenaikan suhu udara harian yaitu tercatat mencapai 36.6 derajat celcius. Hal ini disebabkan bahwa saat ini Sumatera Selatan memasuki musim peralihan atau pancaroba namun beberapa wilayah di Sumatera Selatan seperti bagian barat yang merupakan dataran tinggi sudah memasuki musim penghujan.
Minimnya pertumbuhan awan penghujan yang ada di Sumatera Selatan yang mengakibatkan sinar matahari yang terpancar yang diterima oleh permukaan bumi atau tidak adanya tutupan awan juga menjadi penyebab cuaca panas. Serta berdasarkan gerak semu matahari, saat ini matahari sedang berada di sekitar khatulistiwa dari posisi matahari menjadi penyebab energi matahari yang diterima di permukaan bumi khususnya yang ada di wilayah Sumatera Selatan menjadi penuh.
Berdasarkan pantauan analisis data dinamika atmosfer suhu yang cukup menyengat terjadi pada tanggal 29 Oktober 2024 dengan suhu udara yang terpantau dari tanggal 25 – 29 Oktober 2024 terjadi kenaikan sekitar 35 – 36.6 derajat celcius. Puncak musim penghujan berdasarkan release dari Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada bulan November dan Desember 2024. Pada saat ini di musim peralihan beberapa wilayah di Sumatera Selatan sudah masuk ke awal musim penghujan pada awal November 2024.
Dihimbau kepada masyarakat agar dapat mengurangi aktivitas diluar ruangan, memakai pelindung kulit dari efek buruk sinar ultraviolet dengan menggunakan suncreen atau sunblock, memperbanyak meminum air putih agar tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang jika dibiarkan dapat berujung menjadi dehidrasi serta hindari kontak secara langsung terhadap sinar matahari dengan menggunakan topi atau payung.